kotatuban.com – Kabupaten Tuban mendapatkan penghargaan kabupaten layak anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) 2018.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Menteri PP-PA, Yohana Yembise kepada Bupati Tuban, Fathul Huda bersama 176 Bupati/Walikota lainnya dari 389 Kabupaten/kota se-Indonesia yang telah berkomitmen untuk menjadi KLA. Untuk Kabupaten Tuban sendiri tahun ini masuk dalam kriteria ‘Pratama’.
”Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi kami atas segala jerih payah para Bupati dan Walikota dalam upaya memenuhi amanat konstitusi, yakni upaya pemenuhan hak anak,” ungkapnya.
Sejak pemerintah meratifikasi Konvensi Hak Anak melalui Keppres Nomor 36 Tahun 1990, negara berkewajiban memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam konvensi tersebut.
”Melalui KLA, Kementerian PP-PA berupaya keras mendorong pemenuhan hak anak dan perlindungan keluarga untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) pada tahun 2030. pengembangan KLA mengacu pada 24 indikator pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak,” ujarnya.
Menteri Perempuan pertama dari Papua ini berharap Penghargaan ini bukan menjadi tujuan akhir. Justru dengan adanya penghargaan ini, dia berharap para Bupati/Walikota lebih meningkatkan perhatian terhadap masalah tumbuh kembang dan perlindungan anak di wilayahnya masing-masing.
”Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi dan memacu Kabupaten/kota lainnya untuk segera mengikuti. Kepada para penerima penghargaan, saya mengucapkan selamat atas prestasi yang diperoleh. Bagi Kabupaten/Kota yang belum memperoleh penghargaan, saya menitipkan pesan, segera berbenah, realisasikan, dan implementasikan semua hak anak melalui kebijakan, program, dan kegiatan yang secara langsung menyentuh dan melibatkan anak agar mereka secara langsung merasakan manfaatnya sehingga kita bisa mempersiapkan generasi penerus yang handal dan berkualitas sebagai calon pemimpin masa depan bagi bangsa Indonesia,” imbuhnya
Dari penilain KLA ini, Kementerian PP-PA membagi dalam 5 kriteria yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan Kla. Tahun ini peraih penghargaan KLA naik hampir 50 persen dari tahun lalu, yang terbagi menjadi 10 Pemerintah Provinsi Sebagai penggerak KLA, 2 Kab/kota kariteria Utama, 11 Kriteria Madya, 51 kriteri Nindya dan 113 kriteria Pratama.
Sementara itu Bupati Tuban, Fathul Huda seusai menerima penghargaan ini mengucapkan rasa syukur dan bahagia karena usaha keras berbagai pihak lintas sektoral selama ini dalam mewujudkan Kabupaten Tuban menjadi Layak anak bisa tercapai.
”Tanpa dukungan semua pihak tentu penghargaan ini belum bisa kita raih, terutama saya harapkan adanya peran serta masyarakat yang semakin baik lagi dalam mewujudkan Kabupaten Layak anak,” ujar Bupati Huda
Bupati dua periode tersebut menambahkan bahwa saat ini Rancangan Peraturan Daerah tentang Kabupaten Layak Anak sudah di godok dan ditargetkan bisa disahkan akhir tahun ini sehingga dapat segera diimplementasikan. Selain itu berbagai infrastruktur, mulai dari objek wisata, perpustakaan, arena olahraga, dan tempat publik lainnya, akan dioptimalkan dalam mengedepankan prinsip ramah anak.
”Saat ini sangat perlu didengarkan suara anak, mereka berhak mengemukakan pokok pikiran mereka terutama dalam memenuhi hak-hak mereka, karena sejatinya mereka adalah agen perubahan dan penerus bangsa ini kedepan,” katanya. (rto)