kotatuban.com–Meski Tuban berada di zona oranye covid 19, namun, tidak mengurangi kerja keras Bupati Tuban Fathul Huda dan jajarannya. Terbukti kali ini bupati yang bakal mengahiri masa kerjanya itu menerima penghargaan Natamukti 2020 dari International Council for Small Business (ICSB) Indonesia City Award 2020.
Penghargaan itu diserahkan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Republik Indonesia, Teten Masduki secara virtual di Pendapa Krido Manunggal Tuban, Kamis (17/09/2020).
Penghargaan tersebut diberikan setelah Pemkab Tuban berhasil mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya, sekaligus mampu mendorong UMKM tetap berdaya disaat Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menyebar di Bumi Wali.
Sementara itu data dari Diskoperindag Tuban menyebut, hingga akhir 2019 jumlah UMKM yang terdaftar dan masih beroperasi sebanyak 93.112 unit yang tersebar di 328 desa/kelurahan yang di 20 wilayah kecamatan Bumi Wali.
Dalam sambutannya, Menteri Teten Masduki menyatakan, sektor UMKM memberikan sumbangsih signifikan pada perekonomian nasional. Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 97 persen. Kekuatan ekonomi Indonesia 99 persen dari pelaku ekonomi sektor UMKM, karenanya kemajuan ekonomi Indonesia tergantung pada pengembangan UMKM.
Pandemi Covid-19, tambah Teten, secara nasional berdampak signifikan pada operasional UMKM. Pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran hingga Rp321 triliun untuk penyerapan produk UMKM. Saat ini baru terserap 18 persen.
Pemerintah juga tengah menyiapkan ekosistem permodalan, perijinan, dan pemasaran yang mendukung pengembangan UMKM.
Produk UMKM terus didorong dapat diserap baik pasar domestik maupun global. Di samping itu, integrasi antara sektor UMKM dan usaha skala besar hendaknya diperkuat untuk memdukung peningkatan ekonomi masyarakat.
“Pengembangan UMKM harus melibatkan seluruh stakeholder, mulai dari perbankan, pemerintah, akademisi, pelaku usaha, pasar digital hingga masyarakat,” terang Teten Masduki.
Bupati Tuban Huda saat dikonfirmasi menyatakan, penghargaan ini dapat dijadikan motivasi bagi pengembangan UMKM di daerah untuk berkembang lebih baik lagi.
“Penghargaan ini diharapkan UMKM di Tuban dapat lebih tumbuh dan berkembang serta memiliki daya saing yang kuat,” tutur Bupati Huda.
Dalam kesempatan sama Kepala Diskoperindag Agus Wijaya menjelaskan, Tuban menerima Natamukti berdasarkan pada penilaian sektor investasi, dan kemampuan pemberdayaan Sekolah Wirausaha Mandiri. Saat ini Pemkab Tuban tengah mengembangkan Sekolah Wirausaha Mandiri bagi masyarakat yang berkomitmen untuk berwirausaha.
“Peserta yang mendaftar akan diseleksi tim penilai untuk mengetahui komitmen dan rencana usahanya,” ujarnya.
Diskoperindag Tuban akan memberikan pelatihan berdasarkan usulan pelaku usaha dan program kerja OPD. Pendampingan akan dilakukan pembinaan, penentuan strategi pemasaran, hingga pelaku usaha memiliki produk bernilai jual dan mampu menunjang ekonominya. (ims)