Tuban Tak Siap Lakukan Ujian Nasional Secara Online

kotatuban.com– Tiga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Tuban, yakni, SMKN I, SMKN 2 dan SMKN 3 tidak sanggup untuk melaksanakan Ujian Nasional (UN) secara online.
“Ketiga SMKN di Tuban itu tidak sanggup, karena keterbatasan sarana-prasarana, utamanya komputer yang terintegrasi dengan internet,” jelas Kepala Bidang (Kabid) SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban, Nur Khamid, Kamis, (5/3).
Dikatakan, UN secara online itu merupakan program nasional. Dan Tuban hanya ditunjuk untuk melaksanakan UN online pada SMKN. Sayang, karena keterbatasan komputer ketiga SMKN di Tuban itu tidak sanggup.
Semula, lanjut Khamid, SMKN 1 Tuban menyanggupinya. Namun, setelah dihitung antara jumlah siswa kelas XII dengan komputer yang dimiliki tidak mencukupi. Apalagi, SMKN I banyak memiliki SMK binaan di sejumlah pondok pesantren.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Tuban, Sutrisno menjelaskan, pihaknya tidak akan memaksakan sekolah untuk melaksanakan UN online.
“Kita tidak bisa memaksakan, kalau memang belum siap. Sebab, menggunakan sistem onlien itu berati harus sudah siap secara sarana dan prasarana,” ujar Kepala Disdikporra Kabupaten Tuban, Sutrisno.
Menurutnya, tidak hanya Tuban saja yang belum siap dengan sistem online. Masih banyak sekolah di seluruh Jawa Timur yang rupanya juga belum menerapkan ujian berbasis online itu. “Tentunya tidak kita sendiri masih banya juga sekolah yang belum siap karena fasilitas penunjangnya yang belum ada,” katanya.
Ditambahkan, di Jawa Timur baru ada 132 sekolah yang menjadi pilot project UN Online. Ujian nasional tingkat SMA/SMK dan MA tahun ini direncanakan berlangsung pada 13 Maret sampai 15 april, 2015, yang akan diikuiti 3.562 peserta untuk (SMA), 2. 699 untuk peserta (MA), dan untuk peserta (SMK) tercatat sebanyak 4.431. (kim)