oleh

Tujuh Puluh Dua Orang Jadi Korban Nyamuk DB

image
Kepala Dinas Kesehatan Tuban, dr Saiful Hadi

kotatuban.com – Sejak Januari hingga awal Maret ini, jumlah penderita demam berdarah (DB) akibat gigitan nyamuk aides aigepty mencapai 72 orang dari berbagai rentang usia.

Secara rinci, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Saiful Hadi  menjelaskan, 72 penderita DB masing-masing Januari ada 36 penderita, Februari 31 penderita, dan awal Maret ini ada lima penderita.

“Perkembangan DB lebih banyak di pemukiman padat penduduk. Di Tuban diantaranya Kecamatan Parengan, Tuban, Palang, Semanding, Soko, Singgahan, Merakurak dan Bancar,” kata Syaiful.

Mengantisipasi penyebaran DB di musim hujan, Saiful menghimbau masyarakat melaksanakan Gerakan Jumat Bersih di masing-masing kecamatan dan desa. Langkah tersebut sebagai pemutus mata rantai penyebaran nyamuk. Diantaranya dengan melaksanakan melakukan 3-M yakni Menguras penyimanan air, Mengubur barang bekas yang dapat menampung air dan Menutup penyimpanan air.

“Langkah ini jika rutin dilaksanakan sangat efektif memberantas jentik dan nyamuk” terang Saiful.

Selama ini menurut Saiful, ada kekeliruan persepsi masyarakat terhadap pemberantasan nyamuk demam berdarah, yang selalu menggunakan cara fogging (pengasapan). Sebab, langkah itu sebenarnya hanya memberantas nyamuk dewasa, sementara jentik nyamuk dan telur yang ada dalam air tidak ikut mati.

“Paling efektif adalah memberantas dari jentiknya, karena foging hanya membunuh nyamknya, sementar jentik bisa muncul lagi,” kata Kepaala Dinas Kesehatan itu. (kim)