oleh

Ugal-ugalan Bus Widji Hantam Tronton

kotatuban.com – Bus Widji Lestari menghantam truk tronton di Jalur Pantura Tuban, tepatnya di perempatan Kaligebang, Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu, Jum’at, (02/03). Kecelakaan lalulintas tersebut diduga disebabkan sopir bus membawa kendaraannya secara ugal-ugalan.

Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia, baik sopir maupun penumpang bus. Tetapi kondisi kedua kendaraan ringsek dibagian depan, dan bus keluar jalur sampai masuk hutan jati dilokasi kejadian. Selain itu, beberapa penumpang mengalami luka-luka.

”Kerugian materi diperkirakan Rp 20 juta akibat kecelakaan lalulintas tersebut,” terang Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Iptu Nungki Sambodo.

Kecelakaan tersebut bermula saat bus Widji bernopol S 7533 UJ yang dikemudikan Suroso (35), warga Kecamatan/Kabupaten Jepara. Bus itu berjalan dari arah Surabaya ke Semarang dengan membawa delapan penumpang.

Ketika sampai di lokasi kejadian, bus itu berusaha mendahului kendaran lain yang ada didepannya dari jalur kanan diduga dengan kecepatan tinggi. Naas pada saat bersamaan dari arah berlawanan berjalan truk tronton bernopol K 1790 CK yang dikemudikan Setiyadi (50) warga Desa Jatikulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Karena jarak terlalu dekat, maka tabrakan kedua kendaraan tidak bisa dihindarkan.

Akibatnya Edi Setyawan (41) warga Desa Kirik, Kecamatan Mojogo, Kabupaten Kudus mengalami luka lecet pada pelipis kanan dan kepala. Serta Restu Palupi (37), penumpang asal Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, mengalami luka lecet di jari kanan lantaran terkena serpihan kaca.

”Tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tersebut, hanya luka-luka,” beber Iptu Nungki.

Selanjutnya, anggota Satlantas Polres Tuban datang dilokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui secara pasti kejadian itu. Selain itu, mobil derek Polres Tuban juga dikerahkan dilokasi untuk mengevakuasi kendaraan tersebut. (duc)