kotatuban.com-Proses uji coba mesin bioler unit dua, mesin penghasil uap di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Awar-awar, Desa Wadng, Kecamata Jenu, Tuban, selesai dilakukan. Uji coba mesin baru sebagai penggerak turbin dan generator listrik tersebut lebih cepat dari perkiraan sebelumnya yang membutuhkan waktu sekitar 10 hari.
“Uji coba mesin sudah selesai, ini memang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya yang membutuhkan waktu sepuluh hari,” ujar Bagian Kesehatan Keselamatan Kerja (K3), Hubungan Masyarakat (Humas) dan Lingungan, Warsidi, Kamis (21/04).
Warsidi menjelaskan, uji coba yang dimulai sejak Jumat (11/4) pekan lalu itu, ternyata hanya membutuhkan waktu efektif lima hari, dan mesin sudah dinyatakan sesuai standart oleh tm ahli (tim uji).
“Oleh tim ahli mesin sudah dinyatakan baik dan sesuai standart, makanya ujicona dinyatakan selesai pada hari ke lima ini,” kata Warsidi.
Setelah proses uji coba selesai dan dinyatakan telaah memenuhi standart, lanjut Warsidi, langkah selanjutnya adalah proses komisioning. Yakni, serangkaian pemeriksaan serta menyiapkan peralatan pendukung sebelum mengkoneksikan peralatan boiler trsebut ke turbin dan generator penghasil listrik.
“Setelah proses ini akan dilakukan proses komisioning, jika seluruhnya dinyatakan baik dan seluruh komponen pendukung selesai maka mesin ini akan aktif, untuk menghasilkan listrik,” katanya.
Untuk diketahui, boiler unit dua yang telah melalui tahap uji coba mempu memproduksi 350 mega wath listrik, jumlah tersebut sama dengan mesin boiler unit satu yang juga menghasilkan 350 mega wath listrik.
“Jika dua mesin ini sudah ON, PLTU Tanjung Awar-Awar akan menghasilkan total 700 mega wath listrik. Jumlah ini selain untuk memenuhi kebutuhan listrik di Tuban juga akan dikoneksikan dengan jaringan listrik Jawa Bali,” papar Warsidi. (kim).