kotatuban.com-Aparat kepolisian tak lagi dilibatkan dalam penjagaan Ujian Nasional (UN) tahun ini, baik naskah maupun distribusinya seperti UN sebelumnya.
“Sekarang tidak dijaga lagi oleh kepolisian, berbeda dengan tahun sebelumnya. Naskah akan langsung diterimakan kepada kami tanpa penjagaan polisi,” ujar Heni Indriana, Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan SMP/SMA/SMK Dikpora Kabupaten Tuban, Jumat (20/3).
Menurut Heni , UN tahun ini merupakan langkah Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan untuk pemetaan guna meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan bagi siswa maupun sekolah. Dan bukan sebagai penentu kelulusan, sehingga potensi untuk curang dan berusaha membocorkan soal dipastikan tidak ada lagi.
“Sekarang bukan menjadi penentu kelulusan, siapa yang mau membocorkan soal itu, dan siapa yang mau berbuat curang, toh mereka tanpa susah payah curang akan lulus juga.Makanya, UN tahun ini kepolisian tidak dilibatkan,” imbuh Heni.
Selanjutnya, meski UN uukan menjadi penentu kelulusan, siswa tetap wajib mengikuti ujian nasional, sebagaimana ketentuan. Ujian Nasional ditempuh minimal satu kali dan dapat diulang di tahun berikutnya.
“ Berdasarkan aturan UN yang sudah kami terima, salah satu perubahan adalah nilai ujian, yang tidak menjadi penentu kelulusan. Namun, UN tetap wajib diikuti seluruh siswa akhir tahun pendidikan,” papar Heni.
Ditambahkan Heni, UN tahun ajaran 2014/2014 untuk tingkat SMA dan sederajat akan dilaksanakan pada 13 April hingga 15 April 2015, tingkat SMP sederajat pada 4 Mei hingga 7 Mei 2015. Jadwal tersebut telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (kim)