Unirow Dinyatakan Sudah Sehat

kotatuban.com – Direktur Pembinaan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti, Dr Totok Prasetyo, B.Eng, M.T, mengatakan dengan dirinya hadir dalam wisuda Unirow ini menandakan kampus tersebut telah melakukan perbaikan di berbagai lini. Dia menjelaskan bila sebelumnya kampus di Jalan Manunggal pernah dinyatakan kurang sehat. Sekarang Unirow telah sehat.

”Unirow sudah sehat. Dan baik. Apalagi akan mengembangkan budaya mutu. Terimakasih juga kampus ini sudah membantu pemerintah untuk menyenggaraman pendidikan tinggi,” ujar Totok pada Wisuda Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban di gedung Graha Sandiya Tuban, Rabu (25/10).

Menurutnya, dengan kondisi Unirow yang telah sehat ini masyarakat tidak perlu khawatir, untuk kuliah di Unirow. Sebab, para peserta wisuda sudah dilakukan verifikasi oleh kopertis dan telah masuk dalam pangkalan data Dikti.

”Unirow harus terus membaik dengan membudayakan mutu. Selain itu, juga harus memaksimalkan penjaminan mutu internal. Penelitian dan pengabdian masyarakat juga harus dikuatkan,” pintanya.

Selain itu, Totok juga mengucapkan selamat pada para wisudawan. Menurutnya para wisudawan harus menjadi orang yang bisa berinovasi dan kreatif dalam membaca peluang. Sebab, kata dia, dunia ini akan memasuki revolusi industri generasi keempat. Kondisi ini akan membuat orang yang bisa bertahan adalah orang yang memiliki kreativitas. Sehingga, dengan kreativitas itu masyarakat akan dimudahkan dalam mendapatkan peluang pekerjaan.

”Kibarkan Unirow dengan prestasj anda. Itu yang akan membuat unirow lebih besar lagi, dan lebih jaya,” tandasnya.

Dia juga menyinggung tentang kabar yang selalu berhembus saat ada rekruitmen CPNS. Di dalamnya terdapat berbagai informasi kampus yang dianggap non aktif dan dalam pembinaan. Sehingga tidak bisa ikut rekruitmen. Menurutnya, Unirow sudah tidak tergolong dalam kondisi itu. Unirow sudah sehat. Sebab, pengelola dan kampus mau dibina dan diberi pengarahan oleh kementerian risetdikti. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu cemas.

Sementara itu,  Rektor Unirow Tuban Dr. Supiana Dian Nurtjahyani mengatakan pada periode ini mewisuda 1.409 mahasiswa yang digelar dua gelombang. Yakni, Rabu (25/10) dan Kamis (26/10). ”Wisuda ini akan kita gelar dua hari,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, saat ini Unirow terus melakukan pengembangan secara institusi. Kampus terbesar di Tuban tersebut akreditasi beberapa Program Studi sudah B. Sedangkan, secara institusi telah terakreditasi BAN-PT.

”Jadi jangan khawatir. Kalau ada berita Unirow nonaktif, itu berita lama,” terang dia.

Menurutnya, bagi para wisudawan hendaknya bisa bermanfaat bagi masyarakat dan terus menjadi garda depan menjaga keutuhan NKRI. Karena, kebutuhan dunia kerja cukup banyak Unirow juga telah menyiapkan sebuah unit pusat karir untuk mengawal para lulusan agar mudah terserap pada tenaga kerja.

Dia mencontohkan, banyak sekali mahasiswa Unirow yang sebelum di wisuda telah diterima di sebuah perusahaan. Sebab, tak jarang perusahaan melakukan wawancara di kampus. Dalam segi penelitian dan pengabdian masyarakat. Unirow juga telah mendapatkan dana hibah dari Kementerian Risetdikti. Dengan begitu, nuansa akademik dan penelitian akan terus dilestarikan dan dijaga. (duc)

Comments are closed.