kotatuban.com – Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban terus berbenah lebih baik dalam mencetak sarjana yang profesional. Salah satu buktinya kampus terbesar di Bumi Wali tersebut telah siap mengirim mahasiswanya untuk magang kerja hingga bekerja di perusahaan Jepang.
Kerjasama itu telah dilakukan dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dan memorandum of agreement (MoA) antara Rektor Unirow Tuban Dr. Supiana Dian Nurtjahyani dengan perusahaan IC Tech., Co, Ltd, Jepang, dilaksanakan di lantai II gedung Rektorat Unirow Tuban, beberapa waktu lalu.
Setelah dilaksanakan MoU, dilanjutkan dengan kuliah tamu dengan tema “Internship and Working Opportunity in Jepang” dengan narasumber Mr. Hitoshi Ogura, President Director of IC Tech, Co, Ltd.
Kuliah tamu tersebut untuk memberikan gambaran tentang IC Tech, Co, Ltd yang bergerak dibidang perusahaan food Industri dan ada juga bidang otomotif. Acara itu diikuti seratus lebih mahasiswa dari berbagi jurusan program studi yang ada di Unirow Tuban.
”MoU itu merupakan suatu momentum yang bagus untuk pengembangan kampus ke depan,” ungkap Rektor Unirow Supiana Dian Nurtjahyani, Senin (25/06).
Menurutnya, kerjasama tersebut untuk memfasilitasi para mahasiswa agar setelah lulus bisa langsung bekarja. Sehingga program magang kerja ke Jepang ini untuk membantu mahasiswa untuk siap bekerja. Selain itu, kampus juga terus berusaha membangun kerjasama baik dengan pihak dalam negeri maupun luar negeri.
”Tujuannya membangun kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas kampus, dan menyiapkan calon sarjana yang siap bekerja di era modern saat ini,” ungkap Dosen Biologi tersebut.
Menurutnya, bentuk kerjasama ini berupa program maganga kerja ke Jepang selama enam bulan sampai satu tahun. Setelah lulus magang dan kerjanya bagus, maka mahasiswa nantinya bisa diterima untuk bekerja di IC Tech., Co, Ltd, Jepang.
”Tidak ada batasan jumlah mahasiswa yang bisa magang disana termasuk alumni juga bisa ikut magang kerja ke Jepang dengan beberapa persyaratan dan tentutan melalui seleksi. Salah satu syaratnya, mereka yang akan magang harus bisa bahasa Jepang,” ujarnya.
Untuk mewujudkan itu, Dian mengatakan pihak kampus akan memfasilitasi calon mahasiswa yang akan ikut magang kerja ke Jepang dengan memberikan kursus bahasa Jepang selama tiga bulan. Setelah menjalani kursus, maka mahasiswa yang lolos seleksi akan bisa ikut magang kerja ke Jepang.
”Semua biaya pemberangkatan ditanggung oleh IC Tech., Co, Ltd, Jepang, dan nantinya yang magang kerja mendapat fasilitas makan, tempat tinggal, termasuk mendapatkan gaji,” jelasnya.
Setelah selesai magang, maka mahasiswa kembali ke kampus untuk menyelesaikan perkuliahannya. Jika telah selesai, mahasiswa bisa ikut kembali bekerja disana dan bisa menjadi karyawan tetapnya.
”Mereka yang telah selesai magang juga bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri di tempat tinggalnya,” ungkap Rektor Unirow Tuban.
Sementara itu, Mr. Hitoshi Ogura, President Director of IC Tech, Co, Ltd, mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan kesamatan kepada generasi muda Indonesia untuk bisa mempelajari teknologi yang ada di Jepang, dan sekaligus setelah selesai kuliah bisa bekerja di Jepang.
”Setelah selesai magang, mereka juga bisa mendirikan pabrik sendiri di Indonesia dengan standat yang sama dengan Jepang. Hasilnya nanti bisa di eskspor ke Jepang,” tambah Mr. Hitoshi Ogura.
Hitoshi Ogura menambahkan IC Tech, Co, Ltd ini bergerak di bidang perusahaan food Industri dan ada juga bidang otomotif, tetapi utamanya makanan. ”Di perusahan ini juga telah ada orang Indoneisa yang bekerja disana,” pungkasnya. (duc)