oleh

Urung berlaga di Pilkada Tuban 2020, Kang Warih Justru Genjot Safari Silaturahmi

KotaTuban.Com – Pada hari terakhir Pendaftaran Paslon (6/9) di KPU Tuban, H. Warih Satria Setiawan, ST.,MBA, atau biasa dipanggil dikenal dengan panggilan akrab Kang Warih justru terlihat berkeliling mengunjungi pendukung dan relawannya.
Menurut pria asli Tuban kelahiran Montong yang saat ini menjadi Ketua Ikatan Sarjana NU Tuban (ISNU Tuban) sekaligus inisiator Gerakan #Tuban Berdaya , safari silaturrahim yang dilakukannya setelah tidak mendapatkan rekom dari Partai adalah sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan terimakasihnya kepada masyarakat Tuban yang selama ini telah memberikan support dan dukungannya baik secara moril dan materiil.
“Saya bisa sampai disini ini, ya karena dulur dulur dan konco konco semua,” ungkap Kang Warih.
Dalam rangkaian silaturrahminya Kang Warih memulainya dari Merak Urak, disana Kang Warih bertamu ke rumah seorang tokoh yang disegani, namun Kang Warih wanti wanti agar nama beliaunya tidak ditulis. Di rumah beliau ini, Kang Warih bertemu dengan beberapa orang tokoh dan bahkan sempat makan siang bersama dalam suasana yang santai, sambil sesekali terdengar gelak tawa.
“Ini murni silaturrahim lho, gak ada omong politik. Khan kulo sampun mantun !,” jelas Kang Warih singkat, lagi lagi sambil senyum seperti biasanya.
Kang Warih menyampaikan bahwa dalam setiap safari silaturrahimnya, yang dia tekankan adalah perseduluran dan kebersamaan, bukan sekadar kepentingan politik semata.
Bagi Kang Warih, perseduluran dan kebersamaan adalah jauh lebih berharga dari sekadar urusan politik dan kekuasaan.
“Politik dan Kekuasaan hanyalah sarana untuk Pemberdayaan dan Pemakmuran rakyat,” urai Kang Warih, kali ini dengan mimik yang serius.
Oleh karena itulah, meski tidak mendapatkan tiket untuk berlaga di Pilkada Tuban 2020, Kang Warih justru menggenjot Safari Silaturrahimnya sembari sambung rasa dan diskusi ringan tentang banyak hal dengan rakyat secara langsung.
Dengan bertemu dan bertatap muka langsung dengan poro sedulur sedulurnya tersebut Kang Warih bisa mendengarkan curhat dan keluh kesah mereka di tengah Pandemi Covid 19.
Kang Warih berjanji, dia dan teman teman yang punya visi dan kepedulian yang sama akan melanjutkan program program Pemberdayaan dengan menggandeng banyak pihak dan relasi baik di Tuban, di Jawa Timur maupun di Jakarta, bahkan di Luar Negeri.
“Kita tidak boleh menyerah, kita tetap harus semangat. Kalo kita menyerah, berarti kita kalah !,” tutup Kang Warih sambil pamitan melanjutkan perjalanan ke Montong, Jatirogo, Kanduruhan, Bangilan dan seterusnya.