kotatuban.com – Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, blusukan ke berbagai objek wisata di Bumi Wali. Diantaranya, Goa Putri Asih, Air Terjun Nglirip, Wana Wisata Nganget, dan Wana Wisata Prataan.
Menurutnya, keempat objek wisata tesebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Meski demikian, pengelolaan wana wisata tersebut harus memperhatikan kelangsungan kelestarian alam. Hal ini berkaitan erat dengan konservasi ekosistem dan lingkungan sekitarnya.
” Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dapat dilibatkan untuk mengelola dan melestarikan lingkungan sekitar,” jelas Wabup Noor Nahar Hudsein, Rabu (23/1).
Di samping itu, juga harus melibatkan warga sekutar, sehingga mampu mengurangi pengangguran.
“Diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wabup Noor Nahar menyatakan, PemkabTuban terus menggiatkan berbagai potensi wisata, baik wisata edukasi maupun kuliner. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melebarkan dan meningkatkan kualitasnya jalan menuju lokasi sehingga mempermudah akses.
“Setelah semua data potensi wisata terkumpul, selanjutnya akan diintegrasikan dan dibuat peta wisata di Kabupaten Tuban,” tuturnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Media Center Tuban, pada tahun jumlah pengunjung di Goa Putri Asih di Desa Nguluhan, Montong, kurang lebih mencapai 40 ribu orang. Di objek wisata Air Terjun Nglirip di Desa Mulyoagung, Singgahan sebanyak 104.711 orang datang berkunjung. Sementara itu, di lokasi Wana Wisata Nganget di Desa Sidorejo, Kenduruan pengunjung di tahun 2018 mencapai 183.528. Sedangkan, di Wana Wisata Prataan desa Wukiharjo, Parengan jumlah pengunjung mencapai 48.374 orang. (rto)
