kotatuban.com – Wakil Direktur Lalulintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Wadirlantas Polda Jatim) AKBP Sabilul Alif yang mewakili Kapolda Jawa Timur membuka secara resmi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Voli Pantai Remaja di Tuban, Senin (20/03).
Pembukaan Kejurda Bola Voli Pantai Remaja yang dilaksanakan di lapangan bola voli pantai lingkungan Mangrove Center Tuban (MCT) Desa Jenu, Kecamatan Jenu tersebut juga dihadiri oleh Bupati Tuban Fathul Huda, Ketua DPRD Tuban Miyadi, Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad, dan kapolres kabupaten/kota di Jawa Timur.
Menandai pembukaan Kejurda Jawa Timur Bola Voli Pantai Remaja tersebut ditandai dengan pemukulan gong, pelepasan puluhan burung merpati dan ratusan balon diterbangkan di Pantai Mangrove.
”Mari kita sama-sama menjunjung tinggi sportivitas dalam pertandingan ini,” kata Sabilul Arif, mewakili sambutan dari Kapolda Jawa Timur.
Meski lapangan sempat diguyur hujan deras, proses pembukaan berjalan lancar. Kejurda voli pantai remaja di Tuban ini diikuti 19 kabupaten/kota di Jawa Timur. Mereka akan bertanding selama 4 hari, terhitung mulai hari ini.
”Selama ini pembinaan voli pantai remaja di Jawa Timur sudah sangat baik, contohnya pada PON 2016 kemarin tim putra mendapatkan medali emas dan tim putri mampu menyabet medali perak,” ungkapnya.
Dia berharap voli pantai di Jawa Timur terus berprestasi. Salah satu caranya dengan sering menggelar pertandingan di skala lokal ataupun provinsi seperti saat ini. ”Kejuaraan seperti ini harus sering-sering digelar agar bibit atlit terus bermunculan,” ungkapnya.
Beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur tidak mengirimkan delegasi voli pantai remaja yang diadakan di Tuban disebabkan banyaknya kabupaten/kota yang tidak mempunyai wilayah pantai sehingga sulit melakukan pembinaan kepada atlit bola voli pantai.
”Terutama daerah yang ada di wilayah tengah Jawa Timur, mereka tidak mempunyai pantai. Sehingga, sulit melakukan pembinaan,” kata Sekretaris Jawa Timur, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia, AKBP Murni. (duc)