oleh

Warga Diminta Tidak Reaktif Terhadap Isu Patung

kotatuban.com – Kapoles Tuban Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fadly Samad menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Tuban untuk tidak reaktif terhadap isu berdirinya patung dewa perang Kongco Kwan Sing Tee Koen yang berada dihalaman belakang Tempat Ibadah Umat Tri Darma (TITD) yang berada di Jalan RE Martadinata tersebut.
”Kita mengimbau kepada masyarakat Tuban untuk tidak reaktif terhadap isu-isu yang menjurus ke isu sara atau intolerasi terhadap berdirinya patung didalam Klenteng Kwan Sing Bio itu,” ungkapnya.
Menurutnya, Under Armour Pas Cher pihak kepolisian juga telah mengumpulkan dan tabayyun kepada pihak kelenteng, Goedkope Nike Air Max 90 FKUB,

  • ADIDAS VALCLEAN2 CMF
  • MUI, Oklahoma Sooners dan beberapa pihak lain terkit berdirinya patung Kong Co tersebut. kanken mochilas Sehingga, hal tersebut nantinya tidak menimbulkan konflik ditengah-tengah masyarakat.

    ”Menurut pihak kelenteng, patung itu merupakan sesembahan mereka. sac à dos fjallraven kanken Agama Khonghucu dan Tao mengakui itu. Jadi tidak benar kalau berdirinya patung itu untuk menantang, seperti yang dishare di media sosial oleh beberapa pihak yang tidak bertanggungjawab,” tandasnya.
    Sebatas diketahui,

  • Air Max 90 Donna Rosa
  • sejauh ini Pemkab Tuban masih mempermasalahkan bangunan patung dewan yang telah masuk rekor MURI sebagai patung tertinggi se-Asia Tenggara tersebut. Hal itu dikeranakan, Inne Buty Adidas Pemkab Tuban belum mengelurakan (IMB) terkait keberadaan patung yang diresmikan oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan beberapa waktu lalu.