kotatuban.com-Sejumlah warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, utamanya kaum lelaki ancam tak bakal gunakan haknpilihnya pada Pilkada boikot Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Tubsn 9 Desemner hari ini.
Pantauan dilapangan, puluhan warga yang seluruhnya laki laki berkumpul di salah satu lahan milik warga dusun Karangbinangun, Desa Gaji. Hingga pukul 11.00 dari hak pilih sekitar 500 orang yang sudah menggunakan hak pilihnya kurang dari 200 orang.
Memurut Abu Nasir warga Gaji, boikot itu dilakukan lantaran kekecewaan warga terhadap pemerintah yang dianggap tak mampu menyelesaikan sengketa tanah milik warga dengan salah satu perusahaan di kecamatan itu.
Tanah tersebut dijual oleh kepala desa yang menjabat sekitar tahum 2003 dengan memalsukan data yang dilakukan kepala desa bernama Tahar belum selesai hingga saat ini.
“Kita anggap Pilkada gak ada manfaatnya, kami ingin memboikot Pilkada kali ini, pilkada hanya kami anggap palsu,” kata Abu Nasir. (kim)
