kotatuban.com-Keluarga miskin di Kabupaten Tuban, mulai menerima dana kompensasi pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melalui PT Pos Indonesia. Dana yang diterima masyarakt miskin pemegang Kartu Penjamin Sosial (KPS) tersebut dibayarkan dua bulan sekaligus, yakni, November dan Desember.
“Perbulannya Rp200.000 dan ini dibayarkan untuk dua bulan, November dan Desember. Jadi nilainya Rp400.000 untuk setiap pemegang kartu KPS,” ujar Kepala kantor Pos Tuban, Minto Pujisantoso.
Minto mengatakan, program serupa Bantuan Sementara Masyarakat (BSM) itu diberi nama Pogram Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Pada tahap awal pencairan, Jumat (21/11) har ini belum semua PSKS dicairkan. Untuk hari ini hanya 113 keluarga miskin dari dua kelurahan di Kecamatan Tuban, yakni, Kelurahan Kutorejo dan Sendangharjo.
“Selanjutnya pada tahap pencairan berikutnya akan dilaksanakan serentaak di 20 kecamatan yang ada di Tuban, pada Senin (24/11) besok,” kata Minto.
Adapun penerima PSKS se Kabupaten Tuban, sebanyak 96.633 Rumah Tangga Sasaran (RTS), yang tersebar di 328 desa dan kelurahan di 20 Kecamatan di Tuban. “Untuk total penerimanya sebanyak 96.633 RTS seluruh Tuban,” terang Minto.
Sementara itu, salah seorang penerima PSKS, Salim (74) warga Sendangharjo mengaku senang. Setidaknya kenaikan harga BBM yang baru saja dilaksanakan pemerintah dapat sedikit terbantu dengan cairnya dana PSKS itu.
“Alhamdulillah, saya dapat empat ratus ribu rupiah,” kata Salim sambil menunjukan uang pecahan seratus ribuan kepada wartawan.
Menurut kakek pemegang katru KPS tersebut, dana yang baru diambilnya di kantor pos akan digunakanya utuk keperluan sehari-hari. “Ya dibuat makan sama keperluan sehari-hari,” katanya. (kim)
