oleh

Warga Temukan Mortir Peninggalan Belanda

kotatuban.com – Warga Dusun Gempol, Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding dihebohkan penemuan sebuah mortir atau granat yang diduga peninggalan penjajah Belanda pada menjajah Indonesia.

Bahan peledak tersebut ditemukan oleh Tarkum (41), salah satu warga desa setempat. Mortir tersebut ditemukan Tarkum disamping rumahnya pada, Minggu (08/04) sore. Penemuan barang peledek yang diduga peninggalan zaman kolonial Belanda itu membuat warga setempat heboh. Kemudian granat tersebut diamankan di Mapolres Tuban guna keamanan dan rawan meledak.

”Karena kondisi mortir tersebut sudah berkarat, apabila terkena gesekan benturan rawan terjadi ledakan. Maka mortir itu telah kita serahkan ke Polres Tuban,” kata Kapolsek Semanding, AKP Deses Susilo, Senin (09/04).

Kapolsek Semanding menjelaskan penemuan itu bermula saat Tarkum akan memberi makanan ternak disamping rumahnya. Saat berjalan, tiba-tiba ia menginjak sebuah benda yang mencurigakan, dan setelah diangkat ternyata sebuah mortir.

Mengetahui hal itu, Tarkum langsung memberitahukan penemuan bahan peledak tersebut ke perangkat desa setempat. Serta melaporkan kejadian itu ke Babinsa Genaharjo Peltu Mujiana, dan Bhabinkamtibmas Genaharjo.

”Mendapat laporan tersebut anggota langsung ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti penemuan granat tersebut,” ungkap Kapolsek Semanding.

Lebih lanjut, Kapolsek Semanding mengatakan kondisi granat mortir tersebut sudah rusak karena berkarat dan diduga peninggalan penjajahan. Kondisi mortir memiliki panjang kurang lebih 22 cm, dan berdiameter 15 cm.

”Saat ini granat yang ditemukan warga tersebut sudah diamankan petugas,” pungkasnya. (duc)