oleh

Warga Terserang Chikungunya, Dinkes Dininta Segera Lakukan Fogging

kotatuban.com – Beberapa hari terakhir warga Dusun Juwiri, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak didegerkan penyakit aneh. Belasan warga dusun tersebut mengalami panas yang cukup tinggi dan badannya terasa linu-linu. Setelah salah seorang penderita memeriksakan ke doketer diketahui, penyakit yang menyerang warga tersebut adalah chikungunya.
Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Albopictus ini, sudah menyerang warga sejak satu minggu terakhir. Sebagian warga awalnya hanya menganggap penyakit tersebut flu biasa.

Kepala Desa Tuwiri Wetan, Setyo Budi saat dikonfirmasi kotatuban.com, melalui ponselnya, Kamis (23/1) membenarkan adanya chikungunya yang menyerang warganya.

Menurutnya, awalnya warga badan mengalami demam tinggi, kemudian diikuti rasa linu dan nyeri di seluruh persendian, selanjutnya beberapa bagian tubuh, seperti kaki dan tangan agak kaku.

”Kita mengetahui itu chikungunya setelah salah satu warga memeriksakan penyakit tersebut di Puskesmas, kemudian dari Puskesmas dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma. Dari sinilah warga mengetahui bahwa penyakit yang menyerang warga tersebut chikungunya,” tandasnya.

Menurutnya, setelah mengetahui yang menyerang warga tersebut chikungunya, pihak desa langsung melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, untuk dilakukan fogging atau pengasapan. Namun, hingga kini Dinkes belum ada tindakan terhadap chikungunya tersebut. ”Kami harapkan Dinkes segera bertindak supaya wabah ini tidak semakin meluas,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Saiful Hadi, belum dapat dikonfirmasi terkait chikungunya yang menyerang warga Dusun Juwiri, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan tersebut. (duc)