kotatuban.com-Sejumah warga RT 05, Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, menolak rencana pembangunan tempat penampungan limbah kotoran ternak sapi. Alasan warga, pembangunan penampungan limbah tersebut berdekatan dengan pemukiman warga.
“Kita sepakat menolak kalau pembangunan itu ditempatkan di dekat pemukiman warga,” terang Ketua RT 05, Desa Bangunrejo, Waji, Jumat (25/9).
Menurutnya, pembangunan itu jelas akan mengganggu kenyaman hidup warga di lokasi sekitar penampungan limbah, terutama dengan bau yang nanti akan ditimbulkan. Selain itu juga berpotensi mencemari lingkungan.
“Pembangunan itu jika tdak jauh dari pemukiman akan membuat bau tidak sedap dari kotoran sapi,” katanya.
Disampaikan, jika memang akan dibagun lokasinya harus jauh dari pemukiman warga agar tidak menganggu.
“Lebih baik pembangunan itu dilakukan di luar pemukiman warga, agar lebih maksimal,” ungkap Waji.
Hal senada juga di lontarkan Warsito, salah satu anggota DPRD Tuban, pembangunan tersebut seharusnya jga memperhatikan beberapa aspek, salah satunya adalah kenyamanan warga sekitar. Jangan sampai tujuan yang pemanfaatan limbah kotoran sapi tersebut akhirnya tidak dilaksanakan dengan pertimbangan yang baik pula.
“Kalau pembanguna tersebut terus dilakukan, kita takut akan terjadi konflik antar warga, sehingga kita meminta Pemerintah Tuban mengkaji ulang terkait rencana pembangunan tersebut,” kata Warsito. (kim)