oleh

Waduk Irigasi Mulai Menipis, Petani Karanglo Was-Was

image
Waduk Desa Karanglo mulai.menipis airnya

kotatuban.com-Waduk penampungan air hujan yang biasa dimanfaatkan petani di Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Tuban mulai menipis menyusul hujan yang sudah tidak turun di daerah tersebut hampir tiga pekan terakhir.

Waduk besar yang berada di selatan desa tersebut setiap hari disedot oleh sejumlah pompa diasel milik kelompok tani desa setempat untuk keperluan pengairan lahan pertanian.

“Sudah hampir habis untuk mengairi lahan pertanian warga,” ujar Kasdan salah seorang petani yang ditemui kotatuban.com di Desa Karanglo, Kecamatan Kerek.

Petani itu menjelaskan, waduk besar tersebut sebenarnya baru saja dikeruk, bahkan dalam dua tahun terakhir waduk itu dikeruk dua kali untuk menambah kapasitas tampungan air. Sebab, setiap musim hujan waduk meluber dan air cepat habis untuk keperluan irigasi pertanian warga.

“Untung sekitar dua bulan lalu sudah dikeruk lagi mas, kalau tidak sudah habis ini untuk pengairan dari kemarin,” terang petani itu.

Akibat menipisnya air waduk sejumlah petani terpaksa menunda pemupukan tanaman mereka. Sebab, tanah tanaman mereka mulai mengering. Para petani berharap, hujan segera turun agar tanaman jagung mereka tidak mati dan akhirnya gagal panen.

“Ini tadi beli pupuk langsung dibawa ke ladang, tapi gak jadi, wong tanahnya masih kering,” terang Dwi Suindarti, petani lainnya.

Sementara, pantauan  kotatuban.com  di lokasi, sejumlah mesin diasel nampak berada di pinggir waduk untuk menyedot air yang akan dialirkan ke lahan pertanian milik warga Desa Karanglo. (kim)

 

Keterangan Foto: seorang warga menunjukan kondisi waduk, kondisi air dalam waduk menyusut